Selasa, 31 Maret 2015

Gunung Ungaran dari basecamp Medini

Gunung Ungaran adalah gunung yang berlokasi di bagian selatan Kota Semarang. Gunung ini memiliki ketinggian 2050 MDPL. Dengan ketinggian 2050 MDPL, gunung ini sangat cocok untuk hiking, berkemah, ataupun untuk para pendaki gunung pemula, hal tersebut di karenakan gunung Ungaran memiliki tingkat kesejukan yang cukup untuk pemula. Medan di gunung ini pun beragam, dan menurut saya komplit untuk para pendaki pemula. 
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan trekk gunung Ungara lewat jalur Medini ( bagian utara gunung Ungaran). Basecamp Medini, para pendaki bisanya menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun mobil sampai ke basecamp ini, karena tidak ada transportasi umum langsung ke basecamp. Apabila kalian menggunakan kendaraan umum, dari arah Kota Semarang, kalian harus mencari Bus dengan arah Boja, dan turun di pertigaan Tampingan (sekitar 40 menit dari Kota Semarang), dari pertigaan Tampingan selanjutnya, kalian harus naik angkot dengan jurusan Pemandian Air Panas Gonoharjo (penduduk sekitar menyebutnya Nglimut) perjalanan sekitar 20 menit. Setelah sampai di Gonoharjo, kalian akan menjumpai Bumi Perkemahan Gonoharjo dengan lingkungan sekitar Hutan Pinus, nha dari situlah START awal jika kalian tidak menggunakan kendaraan pribadi. Dari Hutan Pinus di lanjutkan jalan kaki ke arah Basecamp Medini. Setelah berjalan sekitar 20 menit, kalian akan masuk ke daerah pemukiman penduduk Medini, untuk sampe Basecamp skitar 40 menit dari Hutan Pinus. Setelah sampai di pemukiman penduduk, kalian dapat bertanya ke arah basecamp Medini. Untuk registrasi masuk, kalian harus membayar 3 ribu rupiah di pos penjaga di dareah pemukiman penduduk sebelum basecamp Medini.
Perjalanan dari basecamp Medini menuju basecamp ke 2 Basecamp Candi Promasan, jalur awal termasuk ringan, yaitu perkebunan teh dengan trek batu batu disusun selebar jalur mobil. Setelah berjalan 20 menit dari Basecamp Medini, trek selanjutnya adalah hutan, dengan jalur yang sedikit licin dan lembab. Setelah berjalan sekitar 1 jam, kalian akan menemkan jalur kebun teh kembali seperti sebelumnya. Dilanjutkan melewati jalur kebun teh sekitar 1,5 jam kalian akan sampai di basecamp ke 2 yaitu basecamp Candi Promasan, disitu kalian dapat menginap dirumah penduduk yang merupakan warung dan tempat menginap. Di basecamp Promoasan ini kalian dapat mengisi persediaan air minum dengan mengambil air di mata air dekat sungai ataupun membeli air mineral di warung basecamp.
Perjalanan menuju Puncak dari basecamp Promasan, jalur selanjutnya masih perkebunan teh, dari pemukiman di lanjut jalan kea rah puncak lewat jalur teh, sampai kalian menemukan gardu (Pos untuk istirahat pekerja perkebunan teh, sekitar 20 meter sebelum gardu tersebut, kalian harus belok kanan dengan jalur setapak (jalur sempit) melewati tengah2 pepohonan teh. Setelah itu kalian akan menemukan perbatasan kebun teh dengan hutan (sekitar 40 menit dari basecamp sampai perbatasan tersebut). Perjalanan di lanjutkan dengan melewait jalur setapak di dalam hutan. Dari perbatasan kebun the dengan hutan tersebut, di butuh kan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke puncak. Di puncak akan ada tugu Banteng Raiders dan Puncak tersebut di namakan Puncak Raiders.
Untuk perjalanan, biasanya saya start dari Basecamp Medini pukul 14.00 siang hari ataupun pukul 13.00 apabila Start dari Hutan Pinus Gonoharjo. Selanjutnya sekitar pukul 17.30 sudah sampai basecamp Candi Promasan. Istirahat di basecamp dan dilanjutkan perjalanan ke puncak dari Promasan pukul 02.00 Dini hari, dan sekitar pukul 05.00 sudah sampai puncak.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat :) 

Selasa, 24 September 2013

Karakteristik Laras Bahasa



Untuk membuat tugas bahasa indonesia yaitu mencari karakteristik LARAS BAHASA BIDANG OLAHRAGA saya mencari refrensi dari internet .Dengan membaca beberapa artikel yang terkait dengan laras bahasa ,akhirnya saya dapat mengambil kesimpulan atau inti yang di maksut dengan LARAS BAHASA .Untuk lebih jelasnya ,mari sedikit penjelasan dan contoh laras bahasa yang saya dapat dari internet berikut :
LARAS-LARAS BAHASA
Seperti yang kita tahu,bahasa mempunyai banyak pelbagai laras yang dikaitkan dengan kesesuaian dengan bidang dan situasi bahasa atau konteks pengucapan.

Laras bahasa boleh ditakrifkan sebagai ciri-ciri khusus penggunaan bahasa mengikut bidang yang  digunakan oleh sesuatu wacana.

Contohnya, laras bahasa doa, khutbah dan upacara.

Laras dipengaruhi oleh latar, penutur, peserta dan tujuan.
Laras juga dipengaruhi oleh ciri-ciri linguistik.
Contoh: Aspek ayat (spt: ayat aktif dan ayat pasif), aspek bunyi, dan aspek perkataan akan menghasilkan laras yang berbeza.

Berikut adalah contoh-contoh laras bahasa yang digunakan dalam kehidupan seharian kita.

1) Laras Bahasa Perniagaan
Mempengaruhi penguna untuk membentuk tanggapan tertentu , atau mengubah sikap dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya , disokong pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dan sebagainya.

Iklan dapat dihasilkan dengan beberapa cara seperti berikut:  

 (a) Slogan: Kami Ada Cara
(b) Kaedah Pernyataan: Rumah Untuk Dijual/Disewa
(c) Perkaitan Konsep: Artis X dengan Tilam Jenama Y
(D) Perisytihran: Waja dengan Aksesori Lengkap
(e) Kaedah Umpan: Beli Satu, Percuma Satu
(f) Mesra: Keutamaan Kami Adalah Pelanggan.
(g) Bandingan: Bateri X Lebih Berkuasa dan Tahan Lama
(h) Gesaan: Cepat! Cepat! Datanglah Beramai-ramai
(i) Pertanyaan: Sakit Pinggang? Sapulah Dengan Minyak Angin Z.

2) Laras Bahasa Akademik
  • Meliputi pelbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.
  • Bersifat teknikal.
  • Dalam penulisan ilmiah, misalnya penulisan tesis, penulis perlu mengikut format tertentu seperti perlu ada catatan bibiliografi (rujukan), nota kaki di bawah muka surat atau nota hujungan di penghujung setiap bab.
  • Menggunakan istilah-istilah yang khusus kepada bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, pendebungaan dan sebagainya.
3) Laras bahasa media
  • Berita sebagai satu wacana mempunyai struktur teks yang tersendiri, lain daripada struktur teks cereka, dan lain pula daripada struktur teks esei dan karya ilmiah.
  • Wartawan atau pengarang akhbar menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sebilangan besar pembaca akhbar.
  • Tiga ciri penting yang harus ada dalam berita akhbar yang baik ialah, pertama, bahasa yang digunakan mudah. kedua, gaya tulisan yang jelas dan ketiga, isi tulisan mestilah tepat. Oleh sebab akhbar diterbitkan untuk orang ramai, maka bahasa akhbar haruslah sesuai dengan bahasa kegunaan orangr amai.
  • Ayat yang panjang, mengandungi beberapa klausa, menggunakan petikan, metafora, kiasan, istilah teknik, dan sebagainya haruslah dielakkan.
4) Laras Bahasa Sastera
  • Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif.
  • Bahasanya boleh dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatik dan puitis.
  • Beberapa ciri bahasa sastera:
a. kreatif dan imaginatif: kabur mesej

b. mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata
c. puitis dan hidup,: monolog, dialog, bunga-bunga bahasa dan sebagainya.
d. menggunakan bahas tersirat: perlambangan, kisan, perbandingan, peribahasa, metafora, simile, personifikasi, ilusi, ambiguiti dan sebagainya.
e. terdapat penyimpangan tatabahasa atau manipulasi bahasa.
5) Laras Bahasa Agama
  • Mengandungi istilah agama daripada bahasa Arab
  • Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab
  • Diselitkan dengan petikan daripada al-Quran dan hadis.
6) Laras bahasa undang-undang
Teks yang berkaitan dengan perundangan.
Mengandungi prinsip undang-undang dan berkait dengan akta – terbahagi kepada bahagian dan seksyen.
Menggunakan istilah undang-undang dan istilah yang dipinjam daripada bahasa Inggeris.
Makna kosa yang digunakan berdasarkan interpretasi.
 7) Laras ekonomi
-Berbentuk ilmiah.
-Istilah-istilah teknikal.
-Tidak mementingkan struktur ayat.
-Bersifat formal.
-Mementingkan susunan maklumat yang disampaikan dengan jelas dan eksplisit .

Setiap fakta dapat dihuraikan berdasarkan bukti dalam bentuk data dan statistik.

8) Laras bahasa sukan
-Maklumat berkait dengan kegiatan sukan
-Bahasanya ringkas, bersahaja dan jelas
-Menggunakan istilah sukan dan bahasa/kosa kata yang mudah difahami


Rabu, 09 Januari 2013

GETIH IRENG BIOGRAFI

     Berawal dari hobi bermain musik , 4 orang pemuda memutuskan membentuk sebuah band untuk menyalurkan hoby mereka . DAVID (vocal/guitar) FEBRI(guitar) ANGGA(bass) ALDO(drum) dengan memberi nama 'BROTOWALI' mengusung genre punk . karena ada masalah intern aldo dan angga memutuskan untuk mengundurkan diri .

     Untuk mengisi formasi yang kosong david & febri mencari personil baru , mereka mangajak anang temen lama , tak lama yudha & age bergabung untuk mengisi formasi BROTOWALI . latihan giat mereka lakukan untuk menambah skill mereka . kini formasi band ini menjadi DAVID (VOCAL) YUDHA(RIGHT GUITAR) AGE(LEFT GUITAR) FEBRI(BASS) ANANG(DRUM) . dengan formasi baru , mereka mengganti nama menjadi "GETIH IRENG" mengusung genre powerpunkrock. \m/
YEAAAH !



Formasi baru : FEBRI(VOCAL & GUITAR) YUDHA(BACKVOCAL & GUITAR) AGE(BASS) ANANG(DRUM)


Info Umum

Info Kontak

Rabu, 24 Oktober 2012

AVENGED SEVENFOLD (A7X) BIOGRAFI


Avenged Sevenfold atau seringkali disingkat sebagai A7X adalah band Hard Rock dan Metal Core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Pembentukan & Karier Indie (1999-2003)
Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. memberi nama bandnya yang referensinya berasal dari cerita Cain dan Abel dari Bible, meskipun demikian, mereka bukanlah band agamis. Saat pembentukannya, masing-masing anggota band ini memakai nama samaran yang juga merupakan nama panggilan mereka saat bersekolah di Sekolah Menegah Atas. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika para anggota band masih berumur delapan belas tahun dan juga masih bersekolah di sekolah menengah atas. album ini pada awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 masuk ketika ia berusia 18 tahun. Lagu "To End the Rapture" direkam ulang dengan menampilkan anggota penuh band. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini lalu mulai menerima pengakuan, mereka tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah bassis keempat mereka, Johnny Christ bergabung secara permanen, mereka merilis album Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima pengakuan oleh Billboard dan The Boston Globe, dan juga bermain di "Vans Warped Tour". Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold mengadakan tur kembali di "Vans Warped Tour" dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk tangga lagu di MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak yang diajukan oleh Warner Bros.
Avenged sevenfold telah merilis lima album yaitu :
1. Sounding the Seventh Trumpet (2001-2003)
Sounding the Seventh Trumpet adalah debut album Avenged Sevenfold yang dirilis tahun 2001 di Good Life Recording dan di rilis kembali oleh Hopeless Records tanggal 19 Maret 2002.
2. Waking the Fallen (2003-2005)
Waking the Fallen adalah album ke dua dari Avenged Sevenfold setelah yang dirilis tanggal 26 Agustus 2003. Ini adalah album pertama yang melibatkan Johnny Christ sebagai bassist yang baru sampai saat ini.
3. City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
4. Avenged Sevenfold (2007-2008)
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka. Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo.
5. Live In The LBC & Diamonds in the Rough (2008-2010)
Album yang dirilis pada 16 September, 2008 ini berisi 102 menit DVD dan 52 menit CD.
Di album ini terdapat dua lagu lama yaitu "Afterlife" dan "Almost Easy". Namun kedua lagu tersebut tidak sama persis dengan lagu aslinya. Pada lagu "Afterlife" ditambahi permainan biola yang lebih banyak, sedangkan lagu "Almost Easy" yang berbeda adalah mixing lagunya. Selain itu terdapat juga lagu "Walk" yang merupakan cover dari Pantera dan "Flash of the Blade" yang merupakan cover dari Iron Maiden.
Pada tanggal 16 Juli, majalah Kerrang! (edisi 1219) mengeluarkan sebuah CD gratis berjudul "Maiden Heaven: A Tribute to Iron Maiden" untuk menghormati album dari salah satu band heavy metal terbesar di dunia yaitu Iron Maiden. Matt Shadows berkomentar, "Maiden are by far the best live band in the world and their music is timeless," dan "This also gives us a chance to expose this great song to some of our younger fans who maybe aren't as familiar with Iron Maiden."
6. Nightmare (2010)
Setelah beberapa lama mereka mengeluarkan single "Nightmare" pada 18 Juli 2010 yang nantinya akan masuk kedalam album baru mereka. Dalam single ini mereka memanggil Mike Portnoy dari Dream Theater untuk menggantikan posisi The Rev yang meninggal pada 28 Desember 2009.
Personil Avenged sevenfold

• M.Shadows
Lead singer dari Avenged sevenfold sekaligus yang menemukan bandnya. M. Shdows adalah salah satu personil asli dari Avenged Sevenfold. Nama lengkapnya adalah Matthew Charles Sanders. Dia lahir pada tanggal 31 Juli tahun 1981. Dia mendapatkan nama panggungnya karena dia seorang yang “Darker” karakter, tapi kemudian dia tidak mau nama Matt menjadi bagian dari namanya jadi dia lebih suka untuk memutuskan menamai dirinya M. Shadows. Dia mempunyai pacar bernama Valery yang pernah bernyanyi bersama KoRn. Pernah ikut band bernama Succesful Failure. Bisa memainkan drum, gitar, dan piano.
• Synyster Gates
Lahir 7 Juli tahun 1981 dengan nama lengkap Brian Elwin Haner Jr. Bergabung dengan Avenged Sevenfold pada tahun 2001. Mempunyai proyek sampingan bersama The Rev bernama Pinkly Smooth. Bersekolah di Ocean View High School. Dia mempunyai toko pakaian sendiri bernama Syn Gates Clothing. Dia juga telah memenangkan the Young Shredder Award dan the Guitarist of the Year Award. Synyster Gate juga disponsori oleh Gitar Schecter. Tatto pertamanya adalah nomor satu di jempolnya. Dia pernah menjadi tamu dan rekaman bersama dengan Good Charlotte di lagu The River. Synyster Gates juga mahir bermain piano. Dia dulu ke Musicians Institute di Hollywood California.
• Zacky Vengeance
Nama lengkapnya adalah Zachary James Baker. Lahir tanggal 11 Desember 1981. Dia sudah bermain gitar sejak umur 13 tahun menggunakan tangan kiri. Mempunyai saudara bernama Matthew dan mempunyai saudara perempuan bernama Zina. Dia juga mempunyai toko pakaian sendiri seperti Synyster Gate bernama Zacky V Presents. Mempunyai anjing bernama Ichabod C. Vengeance. Disponsori oleh Gitar Schecter. Posisinya sebagai gitar Rythm di Avenged Sevenfold. Dia juga salah satu personil asli Avenged Sevenfold dan menemukannya bersama M. Shadows. Dialah yang membuat julukan atau singkatan A7X.
• Johnny Christ
Lahir pada tanggal 18 November tahun 1984 dengan nama lengkap Jonathan Lewis Seward. Personil termuda di Avenged Sevenfold. Dia tidak bersekolah di SMA yang sama dengan yang lain. Bertemu dengan mereka melalui kakak tertuanya. Johnny adalah Bassist ketiga untuk Avenged Sevenfold.
• The Reverend Tholomew Plague
Lahir pada tanggal 9 Februari tahun 1981 dengan nama lengkap James Owen Sullivan. Dia mendapatkan drum setnya sendiri pada umur 3 tahun. Dia juga pernah dikeluarkan dari Sekolah Katolik pada tahun ke-3. Mempunyai proyek sampingan bersama Synyster Gate bernama Pinkly Smooth, yang mana dia Lead Singernya dan dia juga bermain drum untuk band itu. The Rev juga yang menulis lagu baru Avenged Sevenfod berjudul A Little Piece of Heaven. Dia juga yang menemukan suara tertawa, nyanyian, dan teriakan di dalamnya. Saat dia masih remaja dia pernah terlihat berjalan-jalan menggunakan kimono berwarna cerah. Sekarang ia telah meninggal saat ditemui di rumahnya dan tak bernyawa. Ucapan dukacita pun mengalir deras dari para penggemarnya. Ini salah satu penyebab bahwa sampai sekarang Avenged Sevenfold tidak pernah tampil lagi.
Kematian The Rev
Pada tanggal 28 Desember 2009 drummer James "The Rev" Sullivan ditemukan meninggal di rumahnya pada umur 28 tahun. Hasi otopsi tidak dapat disimpulkan. Namun tanggal 9 juni 2010 diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, sering juga disebut polydrug use atau "cross fading".
REST IN PEACE JAMES OWEN “THE REV” SULLIVAN
THE BEST DRUMMER I EVER SEEN

Selasa, 23 Oktober 2012

DREAM THEATER BIOGRAFI



Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.

Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen

SLANK BIOGRAFI

SLANK Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan. Semangat bermusik Bimbim yang masih membara membawanya kembali membentuk band baru bernama Setan Merah bareng dua saudaranya, Denny dan Erwan. Untuk menambah amunisi, Bimbim lantas mengajak Bongky untuk mengisi posisi gitaris. Pada bulan Desember 1983 mereka ganti nama menjadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean. Formasi Slank ketika pertama kali didirikan adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Denny (Bass), Kiki (Keyboard) dan Bimbim (Drum). Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Tak lama kemudian Parlin Burman (Pay) dan Akhadi Wira Satriaji (Kaka) bergabung dengan Slank, disusul dengan masuknya Indra Chandra Setiadi (Indra) beberapa tahun kemudian. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memangdan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Narkoba Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan. Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia memakai putau. Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka. Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah. Slank membantah anggapan bahwa dengan mengkonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus. "Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka. Diskografi Album Studio 1. 1990 - Suit-Suit....Hehehe (Gadis Sexy) 2. 1991 - Kampungan 3. 1993 - Piss 4. 1995 - Generasi Biru 5. 1996 - Minoritas 6. 1996 - Lagi Sedih 7. 1997 - Tujuh 8. 1998 - Mata Hati Reformasi 9. 1999 - 999+09 10. 2001 - Virus 11. 2003 - Satu Satu 12. 2005 - PLUR 13. 2006 - Slankissme 14. 2007 - Slow But Sure 15. 2008 - Slank - The Big Hip 16. 2008 - Anthem For The Broken Hearted Album Kompilasi 1. 2003 - Bajakan! Album Live 1. 1998 - Konser Piss 30 Kota 2. 2001 - Virus Roadshow 3. 2004 - Road to Peace Album Soundtrack 1. 2007 - Original Soundtrack "Get Married" 2. 2009 - Original Soundtrack Generasi Biru Penggemar Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers. Slank Fan Club Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank. Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club.[5]. Buletin Slank Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadual, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing-masing.


Perpecahan Band

Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini.
Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1997. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong membuktikan Slank masih survive. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.

Masuknya Abdee, Ridho, dan Ivanka (Formasi akhir)

Slank
Slank Plur.jpg
AsalFlag of Indonesia.svg
Jakarta - Indonesia
Tahun aktif1983 - sekarang
AliranRock, Blues
LabelSlank Records
PersonilBimbim
Kaka
Ridho
Ivanka
Abdee Negara
Mantan personilBongky (bass)
Parlin Burman/Pay
Indra Q
Reynold
Situs webwww.slank.com
Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan psatu Band di Flash. Sedangkan manager Slank waktu itu,,Mbak Wiwid mengontak Mohammad ridwan Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya di Hollywood untuk diminta bantuannya. Mereka pun ditugaskan untuk menghafal 35 lagu Slank dalam waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang singkat. Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang hebat,, target tersebut tercapai. Dengan adanya dua gitaris ini sebenarnya sangat membingungkan juga karena sebelumnya Slank hanya memakai satu gitaris. Namun karena mepetnya waktu,, akhirnya dua orang tersebut dipake untuk melengkapi formasi inti Slank. Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

Album baru dan semangat baru

Masuknya Abdee dan Ridho dalam formasi inti membuat Bimbim dan Kaka melanjutkan perjalanan bermusiknya. Diawali dengan album Tujuh yang dirilis January 1998 dengan single yang menghentak yaitu Balikin. Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin rehat dan sehat dari ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba semakin menguatkan niat mereka. Mereka berhenti bukan karena takut diikuti massa yang memang sudah banyak,, namun mereka berhenti justru karena sudah banyaknya yang mengikuti mereka memakai narkoba. Album tersebut terjual satu juta copy hanya dalam hitungan minggu. Bimbim lagi-lagi menyumbang suaranya dalam lagu Bimbim Jangan Menangis. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun 1993.
Album berikutnya Mata Hati Reformasi dirilis. Lagu-lagu di album ini banyak bercerita tentang masalah sosial dan pemerintahan di zaman reformasi. Ketinggalan Zaman menjadi andalan di album ini. Slank juga mengaransemen ulang lagu tradisional yang diberi judul Punk Java. Di album ini juga terdapat sebuah lagu yang seharusnya di rilis pada album Tujuh namun terkena sensor. Namun saat Orba rezim Soeharto runtuh, lagu tersebut bisa masuk dalam album ini. Siapa Yang Salah adalah judul lagunya. Yang unik dari lagu ini adalah lagu ini hanya dimainkan oleh Bimbim dan Kaka. Mereka berdua yang memainkan semua. Bimbim juga mengambil dua porsi lagu yang dia nyanyikan. Aktor Intelektual dan Nggak Mau Percaya. Di album ini Slank memberi bonus sebuah kalung tiap satu buah kaset original. Ada peringatan di belakang kaset untuk didampingi kepada pendengar dibawha umur. Banyak lagu yang direkam secara Live di album ini.
Tahun 1998 juga Slank menyelenggarakan konser dengan judul Konser Piss 30 Kotayang direkam dan dijual ke pasaran. Lagu yang direkam secara live dan ada bonus dua buah lagu baru yaitu Pintu dan Makan Gak Makan
Tahun 1999 Slank merilis double album yang diberi judul 999+09. Ada total 27 lagu yang dibuat dalam dua versi. Yaitu versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang biru memiliki single Bintang Kesiangan dan Anak Mami sedangkan versi abu-abu adalah Orkes Sakit Hati dan Ngangkang serta Malam Minggu Lagi. Lagu Orkes Sakit Hati memang ditujukan kepada orang-orang dan politisi yang cenderung menguraikan janji-janji manis nya. Di PV lagu tersebut juga Slank bermain di tengah-tengah masyarakat kecil. Bimbim mengambil jatah dua lagu dari masing-masing album. Sista Petty di album abu-abu dan Friday di album biru.Bonus dari album ini adalah sebuah kantong kecil yang biasa dipakai di ikat pinggang. Tahun 1999 pun menjadi tahun dimana Bimbim mengakhiri masa lajangnya dan menikahi seorang gadis bernama Reny.
Slank kemudian merilis sebuah album the best yang diberi titel De Bestnya Slank. Berisi lagu lag pilihan dengan satu lagu dari album sebelumnya yang di remix oleh DJ Anton di lagu Ngangkang. Dan sebuah live lagu Malam Minggu Lagi yang direkam di Potlot.
Next album,, Virus dirilis pada 2001. Berisi single Virus, Jakarta Pagi Ini, dan #1. Bonus dari album ini adalah sebuah tattoo dan kartu koleksi Slank. Lagu bertema sosial juga dimasukkan di album ini. Keprihatinan Slank tentang pembabatan hutan bisa ditangkap lewat lagu Lembah Baliem. Di lagu #1, Slank untuk pertama memasukkan unsur orkestra di lagu nya. Erwin Gutawa orkestra lah yang ikut membantu lagu yang ditaruh di track terakhir itu.
Sukses album Slank sendiri langsung diikuti dengan konser Virus Road Show 22 Kota di Indonesia dan hasil Live nya sendiri bisa didengar di album yang diberi judul A Mild Live Slank Virus Road Show dengan bonus tambahan satu buah lagu baru dengan judul yang sangat menarik, I Miss You But I Hate You dan bonus sebuah Koran Koranan Slank. Koran Koranan Slank ini adalah cikal bakal lahirnya media bulletin yang bisa didapatkan diluar (tanpa harus membeli kasetnya) secara berkala. Ini adalah album live kedua Slank setelah Konser Piss 30 Kota.
Dalam versi kaset,,terdapat permainan solo dari Abdee, Ridho, dan Ivanka. Rekaman lagu Pak Tani yang di Jember dimana terjadi keributan antar penonton pun dimasukkan di kaset ini. Namun jika Anda melihat yang versi VCD nya,, konser yang di ambil adalah yang di Jember. Di lagu Bocah, Ivanka bermain gendang terlebih dahulu sebelum memainkan gendangnya. Di lagu Pak Tani dimana ada keributan tersebut, Slank mengajak penonton untuk melakukan semacam tanya jawab di tengah-tengah lagu. Di lagu Kamu Harus Pulang yang menjadi penutup konser pun diselipi ucapan terima kasih kepada semua pihak di tengah-tengah lagu.
Seperti tak mengenal lelah,,Slank lagi-lagi merilis album studio kesebelas nya yang diberi titel Satu Satu (11) pada tahun 2003. Bulan dan Bintang, Gara-Gara Kamu, dan Jembatan Gantung menjadi hitsnya. Lagu Bulan dan Bintang juga masuk dalam soundtrack film Novel Tanpa Huruf R. Lagu Gara-Gara Kamu ditujukan kepada narkoba yang sempat membuat mereka mengalami masa-masa kritis. Tingkat kreativitas Slank saat itu bisa dibilang sangat tinggi dan sangat produktif. Bisa dibilang di tahun ini lah mereka benar-benar bersih dari ketergantungan. Album ini juga diikuti dengan award AMI Award kategori album rock terbaik. Album ini diberi bonus kondom dan kartu koleksi Slank. Cover depan album pun ditulis 'EDISI KHUSUS SUAMI ISTRI'. Di album ini Kaka sudah tidak berambut panjang gimbal namun menjadi lebih pendek namun tetap keriting. Bimbim menyumbang suaranya di lagu Menjadi Masalah. Di PV Jembatan gantung, Slank tidak tampil namun hanya para siswa sekolah yang diperankan Marshanda dan beberapa remaja lainnya.
Slank kemudian menyelenggarakan Satu-Satu Live Tour di kota-kota Indonesia. Beberapa lagu di konser tersebut dimasukkan ke album live ketiga mereka yang diberi titel Bajakan. Bajakan adalah bentuk kegelisahan Slank terhadap para pembajak yang dengan mudah dan gampangnya mencuri hak cipta seorang pemusik. Lagu lagu yang direkam semuanya adalah live hasil konser dibeberapa tempat dan event. Ada tiga lagu baru yang dimasukkan di album live ketiga Slank ini. That's All,, yang direkam pada konser Satu-Satu Live Tour ini menjadi single disusul Bendera 1/2 Tiang yang direkam di studio Parah di Potlot dan juga lagu hasil kolaborasi dengan group musik dari Korea Selatan berjudul South Asia. South Asia direkam secara live bersama Yoon Band dari Korea. Lagu ini pernah dibawakan saat Slank bermain di Korea. Yoon Band pun ikut berkolaborasi di lagu I Miss You But I Hate You milik Slank yang direkam pada acara Impresario. Sang vokalis dari Yoon Band mengubah liriknya menjadi bahasa korea. Lagu tersebut juga masuk dalam album Bajakan ini. Ada juga lagu dimana Slank berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama di lagu Balikin. Kaka tidak banyak bernyanyi di lagu ini. Malah Rhoma lah yang mengambil hampir seluruh bagian yang dinyanyikan Kaka. Hasil konser Tiga Dimensi pun dimasukkan kesini. Ending album Bajakan adalah Sumpah Anti Pembajak yang di deklarasikan Slank bersama Slanker se-Indonesia. Bonus album ini adalah sebuah pick guitar.
Slank merayakan ulang tahun ke 20 nya di Lebak Bulus. Banyak para musisi yang meramaikan acara ini diantaranya Ungu, Koil, dll. 20 tahun bermain musik dan berkreasi belumlah cukup untuk Slank. Mereka masih ingin bermimpi dan meraih mimpi-mimpinya.

Album Live pertama di dunia

Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank. Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makasar.
Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur.

Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Di tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di labum ini.


Buletin Slank inilah yang kemudian berkembang menjadi Koran Slank.

Koran Slank
Slank Management
Address:
Jalan Potlot No. 14, Duren Tiga
Jakarta Selatan (12760)
DKI Jakarta Indonesia

Telephone:
+6221 79196819 / +6221 7943252 /+6221 7990602
Fax:
+6221 79193437
Email Address:
mgt@slank.com / info@slank.com
Website
www.slank.com

Generasi biroe slank

Kehadiran film dokumenter musikal yang diperankan para personel Slank, "Generasi Biru" bisa dibilang merupakan kado Indah di hari kelahiran kelompok musik legendaris pop-rock Indonesia. Tidak hanya itu, film garapan sutradara beken, Garin Nugroho, cukup mengobati rasa rindu para Slanker, termasuk yang tinggal di Luar Negeri. Pantau Indonesiantunes.com dari tiga bioskop yang memutar film tersebut, animo penonton cukup tinggi. Rata-rata yang menonton anak muda (SLTP, SLTA hingga Mahasiswa). Artinya, kehadiran film ini bisa dibilang menjadi barometer bagi para Slankers yang ternyata masih setia mengikuti perjalanan grup asal Jl Potlot Duren Tiga Jakarta ini.

Lalu apa yang menjadi kelebihan film ini? Sutradara Garin Nugroho sepertinya tidak mau melepaskan label Slank yang merakyat dan kritis dengan lirik lagunya. Tidak cukup itu, pilihan lagu dalam film ini juga terseleksi. Selain tembang cinta, sang sutradara juga memilih lagu yang membawa pesan moral, yang sudah menjadi misi slank sejak berdiri tahun 1983. Hadirnya film ini terasa lebih lengkap dengan diluncurkannya CD/Kaset album "Generasi Biru" yang dipaket dengan VCD beberapa klip lagu Slank, seperti 'Slank Dance" dan "Monogami" yang merupakan lagu baru dalam album ini.

Kehadian album ini bisa dibilang semakin memperkuat eksistensi Slank diblantika musik Indonesia yang sudah 25 tahun berkiprah. Selain itu, album ini juga bisa menjadi obat rindu para Slankers dengan lagu baru band ini, dan sekaligus membuktikan visi dan misi dari berdirinya Super Grup Legendaris ini yang kerap membawa pesan moral.

Misalkan dalam alunan lagu "Gosip Jalanan" diambil dari album PLUR (2004) dan sempat memanaskan kuping wakil rakyat (DPR). Kecaman anggota DPR tidak berarti menyurutkan langkah Slank mendukung ditangkapinya para koruptor. Slank malah meneriakkan lagu itu di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kuningan Jakarta. Coba simak saja liriknya: Mau tau gak mafia di senayan/kerjanya tukang buat peraturan/bikin UUD ujung2nya duit.

Dialbum ini ada dua lagu diantara hits lama tadi yang ditampilkan dalam versi live, yakni “Indonesiakan Una” (Alb PLUR), dan “Mars Slankers” (Alb Road to Peace) yang direkam langsung dari acara Slankers Day pada bulan Juli 2008 silam. Selain itu, ada pula lagu yang direkam ulang ditengah padatnya jadwal tur Slank di Indonesia dan Amerika Serikat pada Oktober sampai Desember 2008 lalu, berjudul "Cekal" yang diambil dari Alb Piss.

Tak kalah menariknya untuk disimak dalam album ini adalah tembang baru yang ringan karya Bimbim, "Slank Dance". Lagunya enak didengar, paduan musiknya simpel, yakni kombinasi cabikan gitar Ridho dikolaborasi dengan nada-nada nge-beat yang asik untuk joget (dance). Tidak hanya itu, lirik yang mudah diingat dan memberikan semangat;Jangan takut keluarlah/Hadapi dunia dengan menari... Berkhayallah seluas biru langit/berfikirlah sedalam biru laut/ Horisonal.. sama rata sama rasa.

Lagu "Monogami" yang bercerita tentang cinta dan kesetiaan juga bisa dibilang menjadi dinamisasi karir musik slank yang semakin "dewasa". Variasi nada-nada ringan dan slow dipadu dengan hentakan musik yang nge-rock, plus vokal kaka yang khas menjadikan kekuatan dalam lagu ini.

Diusianya yang seperempat abad, Slank telah membuktikan eksistensinya dalam dunia musik Indonesia dan dunia. Lewat slank, Indonesia bisa berkoar kepenjuru dunia lewat musik dan lirik. Ciri khas musiknya yang easy listening dan syairnya yang kritis, menjadikan Slank icon rock Indonesia. [lys/it/foto: slank records]


personil slank


Abdee Negara

Gaya rambut urakan plus stelan kemeja or kaus ketat lengkap dengan pernak perniknya menjadi ciri khas Abdee Negara di setiap konser musik Slank. Gitaris Kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah ini menggantikan Posisi Pay pada tahun 1997 yang sudah mendarah daging di semua fans Slank saat itu. Awalnya, para Slankers sempat meragukan kapasitasnya sebagai salah satu pengganti Pay. Namun, kenyataannya kemudian sangat tidak sesuai dengan perkiraan awal para Slankers. Bahkan kontribusi yang diberikan oleh Abdee terhadap Slank bisa dibilang melebihi Pay.


Ia hijrah dari kota Palu ke Jakarta untuk menjadi musisi profesional. Pertama-tama ia bergabung bersama band Ecky Lamoh, Gideon Tengker, dan Henky Supit. Lantas kemudian menjadi session player untuk berbagai artis lain mulai dari Ermy Kulit sampai Trio Kwek-Kwek. Namanya menjadi pembicaraan luas saat ia dan rekannya, Ridho didaulat sebagai gitaris baru Slank.

Selain sebagai gitaris, Abdee juga jago sound engineer. Abdee lah yang kini menangani pembuatan album-album Slank. Vokal pendukung, penulis lagu dan produser. Selain bermain musik dengan rekan Gitarnya di Group Slank, Ridho, Abdee pernah bermain dengan gitaris internasional lainnya, salah satunya Paul Gilbert. Selain Slank, band utamanya, Abdee juga memproduseri band Indonesia lainnya, Serieus. Abdee juga menjadi salah satu clinician di majalah G Plus bersama anggota gitaris.com, Owen. Untuk gitar, Abdee menjadi endorser dan artis untuk merk gitar Extreme. Meskipun begitu, ia tetap menginginkan model Telecaster.

Sejak memulai karir musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues buat para Slankers. Abdee juga sering menampilkan permainan solo dengan menggunakan slide. Jika anda mendengar permainan slide didalam lagu-lagu Slank maka bisa ditebak, Abdee lah yang memainkannya. Bersama Slank, Abdee telah banyak merilis album Slank, Mulai dari Album Tujuh (1997) sampai dengan sekarang.


Profil Lengkapnya :

Nama :


Abdee Negara



Panggilan :


Abdee Slank





Tempat, Tanggal Lahir :


Donggala Sulteng, 28 Juni 1968



Agama :


Islam



Gaya Permainan :


Blues, Rock, (bebas)



Idola :


Keith Richard, Ry Cooder



Pendidikan Formal :


GIT



Gitar :


Extreme Telecaster Abdee signature, Fender Telecaster



Teknik Player :


Bending, slinky



Karir Musik :


* 1988- belajar teori musik di ILW sambil bermain band dengan Ivan N Flash band.
* 1990-1997 jadi session player di studio dan panggung
* 1997 akhir, bergabung dengan Slank sampai sekarang.

Mohammad Ridwan Hafiedz

Mohammad Ridwan Hafiedz atau terkenal dengan namaRidho Slank adalah seorang gitaris, vokal pendukung, dan penulis lagu bagi grup musik Slank. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 3 September 1973 itu selalu cool dalam setiap penampilannya bersama Slank. Pendamping Abdee Negaraini selain sebagai gitaris Slank juga sibuk memimpin sebuah klinik gitar di Jakarta. Permainan Gitarnya selalu memukau peserta Klinik Gitar. Bersama Slank, Ridho telah membuat sembilan album studio dan tiga album live serta satu album kompilasi yang dirilis Mei 2006. Pada 2007, Ridho bersama Ipang dari BIP bersama mengerjakan scoring dansoundtrack film TENTANG CINTA.


Ridho lahir dan besar dalam keluarga Islam di Ambon. Dia bermain gitar sejak berusia 7 tahun. Karier profesionalnya mulai saat membentuk grup musik LFM di tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Ridho pergi ke Hollywood, Amerika Serikat untuk belajar musik di Musician Institute untuk mengasah bakatnya. Pada tahun 1996, tiga dari lima anggota Slank mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri mereka terkait masalah kecanduan narkoba yang dialami oleh sang drumer, Bim-Bim dan vokalis,Kaka. Meski demikian, Slank kemudian menambah 3 anggota baru (Abdee,Ivanka, dan Ridho), untuk ‘menghidupkan’ kembali Slank.

Ridho menikah dengan Ony Serojawati pada 25 Agustus 2001. Dari pernikahan ini, Ia dikaruniai tiga orang anak, Marco Maliq Hafiedz, Omar Hakeem Hafiedz dan Stella Aisha Hafiedz. kehadiran anak-lah yang membuat mentalnya berubah. Dia mengaku jadi penakut. "Dulu saya paling maniak terbang. Tapi sekarang jadi takut," ungkap suami Ony Serojawati.

Soal rencananya ke depan, Ridho ingin membuat buku. "Buku yang bisa dipake untuk pegangan anak muda yang tertarik pada musik. Sayangnya, keinginan itu kalah cepat dengan Bunda Iphet. Yah, Bunda Iphet yang juga manajer Slank memang baru meluncurkan buku setebal 157 halaman berjudul "Bundaku Sayang". Buku itu adalah kumpulan artikel yang ditulis Bunda Iphet di koran Slank.





Nama Lengkap :


Mohammad Ridwan Hafiedz



Panggilan :


Ridho



Tempat / Tanggal Lahir :


Ambon / 3 September 1973 (umur 35)



Agama :


Islam



Tinggi :


173 cm



Hobi :


Sepakbola



Idola :


Jimi Hendrix dan Beatles



Instrumen :


Gitar



Genre :


Rock n Blues



Jenis Gitar :


Marlique



Perusahaan rekaman / Label :


Slank Records



Karir musik :


- 1991:membentuk LFM
- 1995:sekolah musik di Institute Musician, Hollywood
- 1997: bergabung dengan Slank sampai sekarang



Pranala Luar :
- Slank Website
- Marlique Guitars Website
- Profil di Kapanlagi.com

Ivan Kurniawan Arifin

Bassist dengan talenta groove yang unik, friendship dan banyak diskusi bareng, bassist sabar yang lebih memilih Alluric Rhythm Groove, main Reggae-nya juga asyik, dialbum Slank dia buktiin bahwa main bass ngga perlu rumit dan banyak note, hanya perlu Soul dengan pendekatan Rock n Roll and Blues aja. Style apa adanya plus Kupluk yang selalu menemaninya di setiap konser musik Slankdengan pembawaan yang cool banget adalah ciri khas dari Bassist berkulit gelap ini. Dia adalah Ivanka, pencabik bass Slank yang pernah mengorbitkan dan menggarap salah satu album reggae negeri ini, Cozy Republik.


Ivanka adalah kepanjangan dari Ivan Kurniawan Arifin yang merupakan nama lengkapnya. Dalam Group Slank, Ivanka menggantikan posisi Bongky yang hengkang pada tahun 1997. Ivanka gabung bersama slank pada formasi slank ke 14 (Bimbim,Kaka, Abdee dan Ridho) yang pada waktu itu mengalami masa transisi. Pria kelahiran Jakarta, pada tanggal 09 Desember 1971 ini, sebelumnya pernah ngeband bareng Abdee Negara di Flash Band pada tahun 1988 dan Imanez pada tahun 1994. Bersama Slank Ivanka telah menghasilkan album - album Slank yang spektakuler, mulai dari album lagi sedih hingga sekarang...



Profil Ivanka




Nama Lengkap :


Ivan Kurniawan Arifin



Panggilan :


Ivanka



Tempat, Tanggal Lahir :


Jakarta, 09 December 1971



Agama :


Islam



Tinggi / Berat :


170 cm / 57 kg



Hobbie :


Main Playstation



Idola :


Stones, Beatles & Hendrix



Instruments :


Fender Jazz Bass, SVI IV Pro



Music Background :


1988 - Flash Band with Abdee
1994 - Play with Imanez



Dossier :


Just Take It Easy! Peace!


Akhadi Wira Satriaji

Siapa ngga kenal Kaka. Orang paling depan di setiap Konser grup Musik Slank. Pemilik suara serak yang punya ciri khas tersendiri ini ternyata bernama lengkapAkhadi Wira Satriaji. Style apa adanya, rambut gimbal dan kadang suka telanjang dada di setiap gelaran konser slank dan selalu meneriakkan serta menyebarkan virus perdamaian buat seluruh Slankers. penampilannya di panggung dapat menghipnotis seluruh Slankers yang menyaksikannya.


Kaka lahir di Jakarta, pada tanggal 10 Maret 1974. Ia adalah salah satu personel grup musik, Slank, di mana dirinya menjadi vokalis. Sebelumnya vokalis Slank adalah Uti dan Well Welly. Formasi ini dari Awalnya Slank berdiri pada tahun 1983. Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang.

Bungsu dari empat bersaudara ini mulai mengenal musik sejak SMP. Namun dirinya bergabung dengan Slank baru saat duduk di kelas 1 SMA pada tahun 1989. Ia menempati posisi vokal menggantikan posisi Erwan yang keluar dari Slank. Dunia artis yang penuh kehidupan glamour dan foya-foya sulit untuk dihindari, Kaka pun turut terjebak dalam dunia hitam narkoba. Awal mula mengkonsumsi pil neraka ini adalah mencoba-coba, tetapi kemudian jadi ketagihan. Akhirnya sejak tahun 2000, dengan dibantu terapi obat- obatan Cina, Kaka menjauhkan diri dan tidak menyentuh barang haram itu lagi.

Lelaki yang punya Performance unik ini, adalah suami dari perempuan bernama Natascha, yang dinikahinya pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2002. dan saat ini memiliki seorang anak, Chaska Satriaji, yang lahir pada tanggal 6 April 2004. Pernikahan ini merupakan pernikahan kedua Kaka. Dari pernikahan pertamanya, Kaka dikaruniai seorang anak bernama Solielluna (lahir 1996). Harapan Kaka dan Natascha, Chaska Satriaji bakal pintar menentukan jalan hidupnya sendiri, tanpa hambatan. Mudah-mudahan deh Ka'..

Profil Lengkapnya :



Nama :


Akhadi Wira Satriaji



Panggilan :


Kaka



Tempat Tanggal Lahir :


Jakarta, 10 Maret 1974



Agama :


Islam



Tinggi/Berat :


169 cm / 53 kg



Hobbi :


Travelling, Cruising & Singing



Idola :


The Rolling Stones & Bob Marley



Instruments :


Guitar, Harmonica, Drums



Music Background :


None



Dossier :


Sport, Drums & Rock n' Roll



Bimo Setiawan Almachzumi

Bimo Setiawan Almachzumi (lahir di Jakarta, 25 Desember 1966; umur 43 tahun; kerap disapa dengan panggilan Bim-Bim) adalah pemusik serta pendiri dari grup musik Indonesia, Slank. Di grup Slank, Bim-bim memainkan instrumen drum.

Bersama Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal), Bimbim mengekspresikan kecintaannya terhadap karya-karya Rolling Stones. Pada Desember 1983 mereka mendirikan Cikini Stones Complex (CSC), grup musik yang terdiri dari anak-anak SMAPerguruan Cikini, Jakarta, yang merupakan cikal bakal Slank.

Dalam perjalanannya, mereka mengalami perombakan personil hingga akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi terakhir, yang dimulai dari album ketujuh Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).
Profil Lengkapnya

Bimbim Slank
Bimo Setiawan Almachzumi
Laki-Laki
Islam
Jakarta, 25 Desember 1966


PLUR
< sumber : slank.com,generasi biru >